BANDUNG, Fokusjabar.id: DPRD Provinsi Jawa Barat berharap penyelenggara pemilu yakni KPU dan Bawaslu Jawa Barat bisa bekerja independen dan profesional di Pilgub Jabar 2018. Terlebih tahun 2018 ini menjadi tahun politik, Pilkada Serentak pun siap digelar beberapa bulan ke depan, sehingga penyelenggara pemilu harus menjaga netralitas, berkerja independen dan profesional.
Demikian diungkapkan Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, Selasa (2/1/2018). Dia pun berharap jajaran pengurus di KPU dan Bawaslu Jabar bisa bekerja sebaik mungkin agar Pilgub Jabar berjalangsung sempurna tanpa ada kecurangan apapun.
Pihaknya pun yakin bahwa KPU dan Bawaslu bisa menjalankan marwahnya, sehingga Pilgub Jabar 2018 bisa menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan mampu membawa perubahan bagi masyarakat di Jabar.
“Kami meminta KPU dan Bawaslu Jabar lebih gencar mensosialisasikan Pilgub Jabar kepada seluruh lapisan masyarakat. Beberapa waktu lalu saya diundang KPU Jabar, di forum tersebut saya minta penyelenggara Pemilu bisa betul-betul independen, menjaga netralitas dan bisa melayani seluruh masyarakat, sepertihalnya saudara kita yang disabilitas,” kata Ineu.
Tidak hanya kepada penyelenggara Pemilu, Ineu pun meminta pers untuk tetap bersikap independen dan menjaga integritasnya terkait pelaksanaan Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota di Jabar.
Sebab menurut dia, pers dan Parpol memiliki standard kerja yang berbeda. Saat pilkada serentak nanti, pers juga harus bisa tegas dalam membedakan ruang redaksi dengan bisnis.
“Kawan-kawan pers harus bisa memahami, memperhitungkan risiko buruk dari pemberitaan yang dibuat tidak berdasarkan kode etik jurnalistik. Pers pun wajib memberitakan Pemilu yang bijak, damai dan baik kepada masyarakat,” kata dia.
(LIN)