Pelaku perampokan bersenjata itu tewas setelah berusaha melarikan diri dari kejaran polisi.
Saat itu pelaku diminta petugas untuk turun dari atap rumah kontrakannya dan menyerahkan diri. Di luar dugaan, pelaku justru turun dan menodongkan sejata api (senpi) rakitan ke arah petugas.
Demikian diungkapkan Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Senin (1/1/2018).
“Komplotan curas ini sudah menjadi target operasi (TO) Satreskrim Polres Cimahi dan masuk Daftat Pencarian Orang (DPO) sehingga terus dilakukan penyelidikan hingga mereka ditangkap,” jelas Rusdy.
Dalam aksinya, komplotan ini tidak segan melukai korbannya dengan tindak kekerasan, terutama kepada pemotor yang berkendara seorang diri.
“Pelaku ini tergolong nekat, sebab mereka tega melukai korbannya jika melawan,” kata dia.
Terungkapnya persembunyian Barzah, kata Rusdy, setelah pengembangan dari pelaku lainnya yang sudah terlebih dahulu ditangkap.
Saat ini, pelaku lainnya tengah menjalani proses hukum.
“Tentunya kasus seperti ini (meresahkan masyarakat) akan terus diawasi. Bahkan, demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), akan diambil tindakan tegas kepada siapapun pelakunya,” pungkasnya.
(TR/LIN)