BANDUNG,FOKUSJabar.id: Talas (Colocasia esculenta L) merupakan tumbuhan penghasil umbi-umbian yang cukup penting. Diduga asli berasal dari Asia Tenggara atau Asia Tengah bagian selatan.
Baca Juga: Buah Sawo Ternyata Sangat Bermanfaat bagi Ibu Hamil
Talas diperkirakan telah dibudidayakan manusia sejak zaman purba. Bahkan, pada zaman sebelum padi ditanam. Kini telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk India, Cina, Afrika Barat dan Utara dan Hindia Barat.
Berikut manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh:
- Mencegah Diabetes
Serat yang terkandung di dalamnya sangat berguna untuk mengontrol kadar glikemik. Ð…ehingga bisa mencegah risiko penyakit diabetes. Serat alami pada umbi ini bisa mengatur pelepasan insulin dan glukosa dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi akan membantu mencegah peningkatan gula darah naik, sehingga akan terhindar serangan penyakit diabetes. Selain itu bagi penderita diabetes juga bisa menggunakan sebagai pengganti nasi.
- Sebagai Sumber Energi
Kandungan karbohidrat kompleks pada umbi talas adalah sumber kalori yang bisa diubah menjadi energi bagi tubuh. Kalori pada umbi ini berasal dari karbohidrat kompleks yang disebut sebagai amilopektin dan amilosa.
Tetapi umbiini sangat rendah lemak dan protein jika dibandingkan dengan kacang-kacangan. Tingkat proteinnya sebanding dengan sumber makanan lainnya seperti ubi dan singkong yang menjadi makanan pokok pengganti nasi.
- Baik untuk Penglihatan
Salah satu khasiat talas yang unik adalah baik untuk penglihatan. Karena di dalamnya terkandung berbagai macam zat betakaroten dan cryptoxanthin. Kedua zat tersebut adalah antioksidan yang kuat.
Antioksidan bisa membantu memperbaiki penglihatan dengan cara  melawan radikal bebas yang bisa memicu degenerasi makula dan katarak.
- Mengatur Tekanan Darah Tinggi dan Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan kalium pada ubi talas sangat tinggi. Zat tersebut akan membantu dalam mendistribusikan cairan sehat ke seluruh jaringan tubuh. itu berarti, tekanan yang terjadi pada pembuluh darah bisa dikurangi sehingga jantung jadi lebih sehat. Oleh sebab itu, sering-seringlah mengonsumsi umbi ini jika tidak ingin terkena serangan jantung.
- Melawan Kanker
Ubi talas mempunyai sifat antioksidan yang berasal dari betakaroten, vitamin C, dan beberapa zat fenolik lainnya. Antioksidan inilah yang nantinya akan menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab kanker.
Selain itu, zat lain yang tersimpan di dalamnya adalah cryptoanthin yang bisa melawan kanker paru-paru dan kanker mulut.
- Mengurangi Nyeri Otot dan Sendi
Gaya hidup yang tidak sehat, terutama pola makan yang tidak benar bisa menimbulkan masalah dalam jangka panjang. Salah satunya adalah gangguan nyeri otot dan nyeri sendi.
Untuk mengatasi hal tersebut, anda bisa menggunakan cara tradisional, yakni dengan cara menumbuk umbi talas atau diblender, tambahkan cuka beras putih dan 2 sdt minyak wijen, aduk sampai rata. Setelah itu oleskan pada sendi yang sakit.
- Mengatasi Kelelahan
Indeks glikemiks pada umbi talas sudah dikurangi, kandungan zat tersebut sangat baik bagi atlet untuk mengatasi kelelahan. Setelah melakukan latihan yang sangat menguras energi, mengonsumsi umbi ini bisa memberikan tambahan energi tanpa harus menambah glukosa yang bisa memberikan efek negatif jangka panjang pada tubuh.
(Bambang Fouristian/Net)